Pada 12 Agustus 2025, Desa Rhee menjadi contoh pelaksanaan Program Desa Cantik 2025 yang digelar bersama BPS Sumbawa. Program ini membantu desa mengelola data akurat untuk pembangunan. Bupati Sumbawa mengapresiasi Desa Rhee dan mengajak desa lain menerapkan pembangunan berbasis data.
Telah dilaksanakan rapat pembentukan tim pemugaran RT, RW, dan Dusun serta sinkronisasi data wilayah pembaruan.
Pemerintah Desa Rhee melaksanakan kegiatan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial pangan tahun 2025 untuk memastikan data yang digunakan tepat sasaran dan sesuai kondisi riil masyarakat. Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala dusun, serta para ketua RW/RT.
Pemdes Rhee mengadakan pembinaan bagi 42 kader Posyandu dari 6 dusun pada 30 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam layanan kesehatan, dengan dukungan narasumber dari Dinkes Sumbawa dan Puskesmas Rhee. Pemdes berkomitmen terus memperkuat peran Posyandu di tingkat desa.
Desa Rhee menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) hari ini untuk membentuk Koperasi Merah Putih.
Desa Rhee kini semakin berbenah dengan penataan wisata kuliner Jagung Rhee melalui kerja sama bersama BFI Finance. Kolaborasi ini mencakup penataan area kuliner, pendampingan UMKM, serta pelatihan literasi keuangan bagi pelaku usaha lokal. Tujuannya adalah menjadikan Jagung Rhee sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
BPS Kabupaten Sumbawa melaksanakan pembinaan dan pendampingan program Desa CANTIK (Cinta Statistik) di Desa Rhee. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik untuk mendukung perencanaan pembangunan. Aparatur desa dibekali pengetahuan tentang pengumpulan, pengolahan, serta penggunaan data berbasis aplikasi. Program ini diharapkan menjadikan Desa Rhee sebagai percontohan pengelolaan data desa yang baik.
Desa Rhee resmi ditetapkan sebagai Desa CANTIK (Cinta Statistik), mewakili 157 desa di Kabupaten Sumbawa. Penetapan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola desa berbasis data dan statistik. Kepala Desa Rhee, Edy Firmansyah, NL.P , S.H, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dari Bupati Sumbawa melalui Dinas PMD. Untuk mendukung program ini, Desa Rhee telah membentuk enam agen statistik yang akan membantu pengumpulan dan pengolahan data.
SELASA 22 APRIL 2025